Dengan adanya jembatan ini, warga setempat menjadi memiliki jalur darat yang baru.
BACA JUGA:2024 Palembang–Bangka Belitung Bakal Terhubung Jembatan, Telan Biaya 15 Triliun, Bisakah Terwujud?
Dimana sebelumnya akses transportasi warga harus menempuh jalur laut sejauh 20 kilometer.
Tentunya, jembatan ini bisa mendukung pendistribusian barang-barang dari Kota Lama menuju Poasia sehingga bisa meningkatkan perekonomian setempat.
Sebab itulah, pembangunan jembatan di Sulawesi Tenggara ini mendapatkan respon baik dari masyarakat hingga akhirnya bisa beroperasi penuh.
Terlebih, waktu tempuh yang awalnya mencapai 30 hingga 35 menit bisa dipangkas hanya dengan waktu 5 meni saja.
BACA JUGA:Materialnya dari Eropa, Jembatan di Jawa Barat Berdiri Kokoh Selama 118 Tahun, Namanya?
BACA JUGA:Akses di Sumatera Barat Semakin Membaik, Jembatan Penghubung 2 Kota Mulai Diperbaiki, Lokasinya?
Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan produktivitas masyarakat di Kota Kendari dan sekitarnya.
Dilihat dari kontruksinya, material yang digunakan juga 90 persen menggunakan material lokal, kecuali untuk cable bearing dan extension joint.
Untuk rinciannya, jembatan di Kota Kendari ini mempunyai panjang jalan pendekat atau oprit mencapai 602,5 meter.
Kemudian approach span sepanjang 357,7 meter dan side span panjangnya 180 meter.
Sedangkan untuk bentang utama dari jembatan tersebut sepanjang 200 meter.