Banyak alasan yang melatarbelakangi pembangunan terowongan pada ruas jalan Tol Termegah di Asia Tenggara ini.
BACA JUGA:Inilah Proyek Molor di Sulawesi Tenggara, Anggarannya Capai Rp1,6 Triliun, Kamu Tahu?
Salah satunya adalah untuk menjaga alam disekitar Bukit Barisan (jajaran pegunungannya sambung-menyambung dan memanjang sejajar di Pulau Sumatra), yang dilindungi negara dan dijadikan hutan alam.
Bukan tak mungkin nanti kita juga akan disuguhi keindahan pantai dari kejauhan, ketika melintasi kawasan tersebut.
Jalan Tol Termegah di Asia Tenggara yang dinamakan Tol Padang – Sicincin.
Merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang total 254 km.
BACA JUGA:Mengalir 24 Jam, Proyek SPAM di Jawa Timur Suplai Air Bersih Ke 5 Kota/Kabupaten, Kapasitasnya?
Terdiri dari Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.
Adapun seksi yang baru terealisasi adalah Padang – Sicincin yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya.
Tol Termegah di Asia Tenggara ditargetkan selesai pada 2024.
Proses pengerjaanya sudah memasuki hampir 50 persen di awal tahun ini.
BACA JUGA:Jadi Proyek Terbesar, China Bangun Bendungan di Sulawesi Selatan, Berapa Anggarannya?
Proses kali ini menjadi sedikit lebih lambat, karena masalah pembebasan lahan yang sulit diselesaikan sebelumnya.