PALEMBANG, PALPRES.COM – Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Preside Nomor Urut 01, Anies Baswedan mendapat sorotan dari beberapa media asing.
Hal ini terkait sikap Anies yang menanggapi hasil quick count yang dirilis beberapa Lembaga survey yang ada di Indonesia.
Diketahui, sebelumnya beberapa Lembaga survey dalam rilis hasil quick count menempatkan paslon 01 Prabowo-Gbran unggul sementara dengan perolehan 57% suara.
Sementara paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin hanya menempati posisi kedua dengan rentan perolehan suara di angka 24% hingga 25%.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilpres Tak Pernah Meleset, Sejarah Membuktikan
BACA JUGA:Prabowo Gibran Unggul di 37 Provinsi dan Luar Negeri, Pasangan AMIN Menang Telak di Aceh dan Sumbar
Tentunya, hasil ini sangat tertinggal jauh hampir dua kalinya dari paslon 02.
Tentunya, hasil ini membuat Paslon 01 Prabowo-Gibran bisa memenangi Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Anies Baswedan pun memberikan reaksi terhadap hasil quick count ini.
Dirinya menilai ada potensi kecurangan yang terjadi pada pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia ini.
BACA JUGA:Prabowo Gibran Unggul Pilpres 2024 versi Quick Count, Suara Masuk 90 Persen
BACA JUGA:Hasil Quick Count Sementara, Prabowo-Gibran Unggul Telak, Ini Respon TKD Sumsel
"Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa pun... jadi kita harus menunggu," ujar Anies dikutip dari wawancara berbahasa Inggris, pada Kamis 15 Februari 2024.
"Banyak laporan masuk sejak beberapa minggu yang lalu terkait kemungkinan penyimpangan, jadi kita harus menunggu," lanjutnya.
Sementara itu, media asing asal Qatar, Al Jazeera, turut melaporkan respon Anies Baswedan yang meminta kepada para pendukung AMIN agar penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap dikawal terus.