Ada hadist soleh dari Imam Ahmad, kata Nabi Muhammad SAW, kalau seandainya diantara kalian lari dari rezekinya, sebagaimana dia lari dari kematian, maka rezekinya akan datang kepadanya sebagaimana mati akan datang kepadanya.
BACA JUGA:Sering Dipakai MUA, Ini 6 Foundation yang Tidak Mudah Luntur, Cocok untuk Riasan Pengantin
BACA JUGA:Update Samsung Galaxy A14 5G di Bulan Februari 2024, Harganya Turun Segini, Buruan Beli!
Itu maksudnya adalah rezeki mutlak yang sampai pada kita.
Mau tidak mau akan datang rezeki yang berlimpah itu.
Sementara rezeki ikhtiar merupakan rezeki yang baru bisa kita dapat apabila kita melakukan usaha.
Misalnya seseorang jadi dosen lulusan S1 mendapatkan gaji sebulan Rp 5 juta.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Bansos Beras 10 Kilogram Mulai Dikucurkan Lagi, Simak Informasi Lengkapnya
BACA JUGA:7 Tips Membeli Mobil Bekas Biar Gak Ketipu, Simak Informasi Selengkapnya Disini
Kemudian dia ingin gaji lebih besar, maka dia mengejar pendidikan S2. Hal itu merupakan ikhtiar dia mendapatkan gaji lebih tinggi.
Contoh lain seseorang yang punya butik yang kemudian berikhtiar ingin membuka cabang butik.
Rezeki yang berlimpah bagaikan pohon buah, dimana ada buah berjatuhan dan ada juga buah yang bergelantungan.
Buah yang berjatuhan itu merupakan rezeki mutlak tadi.
BACA JUGA:Resmi Debut Solo! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu 'STAY' Milik Cha Eun Woo ASTRO
BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Jumat 16 Februari 2024
Artinya kita tidak usah capek-capek, karena rezeki yang berlimpah itu datang sendiri.