Kemudian, buah-buahan yang bergelantungan di pohon, maka untuk mendapatkan buah tersebut, kita menggunakan alat untuk meraihnya seperti galah panjang dan lain-lain.
Itulah rezeki yang diraih dengan ikhtiar atau usaha yang tidak kenal lelah.
Dalam masalah rezeki ini, baik muslim maupun orang, sama-sama mendapatkan rezeki yang berlimpah.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Hilangkan Iklan yang Muncul Tiba-Tiba di HP, Mudah Ga Sampai 5 Menit!
BACA JUGA:10 Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Banyak Diburu Wisatawan, Nomor 10 Rasanya Enak Gurih
Hal itu merupakan kuasa Allah SWT.
Hanya bedanya antara muslim dan non muslim, di statusnya yakni haram dan tidak haram.
Jadi ketika kita mendapatkan rezeki yang berlimpah, bagi seorang musim, adalah rezeki yang diperoleh dengan cara halal.
Hal ni berbeda dengan non muslim, yang mengambil semua rezeki, tidak perduli apakah itu rezeki halal atau tidak halal.
BACA JUGA:Sultan Aja Nyerah! Ini 12 Motor Termahal di Dunia, Harganya Bikin Sakit Kepala
BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Rematik dan Asam Urat, Jangan Keliru Lagi!
Dalam masalah ini, orang muslim yang mencari rezeki yang halal, maka rezeki yang berlimpah yang ia dapat merupakan rezeki yang berkah dari Allah SWT.
Supaya kita tidak berprasangka buruk kepada Allahi SWT, maka harusnya kita wajib mengetahui bahwa rezeki kita berkah bila kita bandingkan dengan non muslim yang gajinya sama dengan kita, maka disitulah terlihat keberkahan rezeki yang kita dapatkan.
Allah SWT selalu berada pada sangkaan hamba-hamba Nya.
Bila kita menggantungkan nasib kita, maka akan ada sesuatu yang luar biasa kita dapatkan.
BACA JUGA:VW Combi Bereinkarnasi, Kabin Lebih Keren dan Mewah, Toyota Alphard Bakal Gak Berdaya