Jangan sampai berbeda merek ban dalam posisi sejajar atau satu poros.
BACA JUGA:Solusi Motor Yamaha Makin Hemat BBM: Gunakan Tutup Tangki Punya Honda! Ini Alasannya?
BACA JUGA:Si Legendaris yang Semakin Variatif, Suzuki Jimny 5-Door Siap Manjakan Pecinta Mobil Offroad
Asalkan ukuran sama dan cocok dengan rekomendasi pabrikan mobil, pilihan tersebut masih diperbolehkan.
Ini bertujuan supaya poros roda kiri dan kanan mempunyai traksi yang sama terhadap aspal jalan dari ban yang sama.
Pemakaian Ban dengan merek yang berbeda sudah pasti akan berbeda pula performanya di jalanan, karena beda peruntukan dan beda tipe.
Sudah pasti kinerja dan karakter ban antara merek A dengan ban merek B itu tidak bisa sama.
BACA JUGA:Bikin Yamaha Nmax Minder, Suzuki Miliki Skutik ‘Nyeleneh’ Punya Tampilan Ala Bosozoku
BACA JUGA:Konsumsi Bensinnya Mirip Skutik, Inilah Mobil Terbaru Pabrikan Suzuki, Harganya?
Salah satu cirinya bisa dilihat pada pola kembang tapak ban, antara keduanya pasti berbeda disesuaikan kebutuhan aplikasinya.
Nah, Perbedaan tapak pada ban pada satu kendaraan ini bisa mengakibatkan terganggunya stabilitas berkendara saat mobil sedang melaju.
Perbedaan kemampuan performa ban akan sangat terasa ketika mobil melaju pada kecepatan tinggi terutama saat di jalan tol.
Ini juga bisa dirasakan perbedaannya ketika kendaraan menemui medan jalan yang licin, tanah becek atau ketika kendaraan sedang membawa beban muatan penuh.
BACA JUGA:Tetap Prima Meski Jarang Dipakai, Ini Dia Tips Merawat Mobil yang Terparkir di Garasi
Jenis alur grip pada merek ban yang berbeda kemungkinan besar akan berbeda juga pada daya cengkeram ban tersebut.