PALEMBANG, PALPRES.COM – Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu provinsi yang mendapatkan mega proyek pembangunan infrastruktur dari pemerintah Indonesia.
Mega proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang hingga saat ini terus digenjot pengerjaannya.
Ada beberapa ruas jalan tol yang terus dikerjakan pembangunannya oleh pemerintah Sumsel.
Salah satunya yakni Jalan Tol Indralaya Muara Enim yang akan menjadi jalan penghubung dengan panjang 119 km.
BACA JUGA:Ramadan 2024 Tiba, Sambut dengan Suka Cita, Begini Caranya Kata Ustaz Hanan Attaki
BACA JUGA:Viral Lagi di TikTok, Lagu 'Favorite Girl' Milik Justin Bieber, Ini Liriknya
Jalan Tol ini dibagi menjadi dua seksi pembangunan yakni Jalan Tol Indralaya Prabumulih dan juga Jalan Tol Prabumulih Muara Enim.
Terhitung sejak Rabu, 30 Agustus 2023 Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang memiliki panjang 64,50 Km telah selesai dan resmi dioperasikan.
Jalan tol ini yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara resmi beroperasi namun belum diberlakukan tarifnya.
Walau belum bertarif, namun pengendara yang melintas masuk Jalan Tol Indralaya-Prabumulih tetap membawa kartu uang elektronik (e-Money) untuk tapping di Gardu Tol.
BACA JUGA:Oppo Reno11 F 5G Bakal Hadir di Indonesia pada 2024, Ini Spesifikasinya yang Keren Abis
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merk Mobil Paling Hemat Bensin, Toyota Jadi Juaranya
Sebelum resmi beroperasi, pada 19-20 Juni 2023, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih ini telah dilakukan Uji laik fungsi (ULF) untuk mengetahui uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan, yang ada di ruas Jalan Tol guna memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Jalan Tol Indralaya Prabumulih ini melewati wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun,1 Gerbang Tol, dan 1 TIP (Rest Area) Tipe A.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih menjadi bagian dari pembangunan Jalan Tol Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai sekitar 119 Km