PALPRES.COM - Era Presiden Soeharto pernah menggagas sebuah proyek pembangunan jalan tol.
Tepatnya tahun 1995, proyek jalan tol sepanjang 21,04 kilometer ini tidak mudah dalam merealisasikannya.
Salah satu penyebabnya adalah Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1998.
Lantas, apa nama proyek jalan tol yang digagas era Presiden Soeharto tersebut?
BACA JUGA:3 Jam Tembus, Pembebasan Lahan Seksi 1 Sudah 93,87 Persen, Kapan Tol Padang-Pekanbaru Rampung?
BACA JUGA:Wajib Tau! 13 Tips Membeli iPhone Bekas, Jangan Tergiur Harga Murah Agar Ga Rugi Bandar
Ya, proyek jalan tol era Soeharto itu dikerjakan PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.
Sayangnya, harapannya bisa selesai malah proyek pembangunannya dihentikan tahun 1996.
Tidak hanya persoalan biaya investasi proyek saja yang menjadi hambatan untuk mewujudkan jalan bebas hambatan tersebut.
Permasalahan pembebasan lahannya saja membutuhkan biaya hingga Rp500 miliar.
BACA JUGA:Bukan dengan Kata-Kata, Inilah 5 Cara Kucing Berterima Kasih, Nomor 3 Kurang Enak
BACA JUGA:Sambut Antusiasme Penggemar, Honda Bersiap Rilis Scoopy Terbaru 2024
Sebab, jalan bebas hambatan ini melintang sepanjang Bekasi - Cawang - Kampung Melayu.
Akan tetapi, apa daya ketersediaan dana menjadi salah satu peliknya proyek ini bisa terwujud ketika proses bangkit akibat goncangan krisis moneter.
Akibatnya, mau tidak mau menjadikan proyek jalan tol ini mangkrak selama 22 tahun, tepatnya hingga tahun 2015.