BACA JUGA:8 Komponen Mobil Ini Wajib Diganti pada Umur 100.000 KM, Apa Aja?
Untuk perawatan baterai mobil hybrid selanjutnya adalah dengan melakukan pengisian baterai yang tepat.
Untuk itu, ketika mengisi baterai, kamu harus melakukannya dengan hati-hati dan harus mengikuti panduan dari pabrikan mobilnya.
Hindarilah pengisian baterai yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
Sebab, hal ini akan mempengaruhi daya tahan baterai kamu dan juga kinerja dari baterainya sendiri.
BACA JUGA:4 Tips agar Mobil Irit BBM, Gak Bikin Kantong Bolong, Patut Dicoba!
BACA JUGA:Tips Stop-n-Go di Tanjakan Pakai Mobil Manual untuk Pemula, Dijamin Gak Buat Deg-Degan!
Selain itu, pastikan untuk menggunakan charger baterai yang disarankan dan mengikuti panduan pengisian yang benar agar baterai bisa terisi dengan optimal.
5. Periksa pada sistem pendingin
Pada baterai mobil hybrid, terdapat sistem pendingin baterai yang juga harus kamu perhatian perawatannya.
Periksalah sistem pendingin dan pastikan bahwa sistem pendingin baterai mobil hybrid berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Mobil Listrik Kalah Saing? Toyota Bikin Mobil Hydrogen, Tanpa Bensin dan Cas Listrik
BACA JUGA:Mobil Legendaris Tapi Masih Diminati, Bensinnya Irit Banget, Harganya Hanya Rp104 Jutaan
Dan juga bersih dari kotoran yang bisa mengganggu aliran udaranya.
Sistem pendingin yang bekerja dengan optimal akan membantu untuk menjaga suhu baterai mobil di dalam kisaran yang aman.
Dan juga akan mengurangi risiko baterai mengalami overheating.