Jokowi menjelaskan pelabuhan Makassar New Port 1 memiliki kapasitas 2,5 juta TEUS per tahun, hampir naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan pelabuhan di Makassar yang lama yang hanya 750 ribu TEUS per tahun.
Ini merupakan sebuah lompatan besar bagi logistik Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadan 2024: Tanggal Merah di Bulan Maret Jadi Sorotan, Anak Sekolah Libur Atau Tidak?
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Jajal Pandora Experience Misteri Laki Alas Purwo bersama CB150X Sumsel
Dikatakannya, pemerintah menanamkan investasi yang cukup besar pada Pelabuhan tersebut.
Sehingga besar harapan Pelabuhan ini mampu menurunkan biaya logistik di Indonesia.
"Investasi yang ditanam di sini Rp 5,4 triliun, itu duit semua gede sekali Rp 5,4 triliun.
Nanti kita lihat bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini.
BACA JUGA:Alasan Samsung Galaxy M62 Layak Dibeli Tahun 2024, Gamers Pasti Suka!
BACA JUGA:Progresnya Menjanjikan, Proyek Jalan Tol Palembang - Betung Sudah di KM 400, Bisa Dilintasi?
Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia timur," katanya.
Meski sudah mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir ini dari 24% menjadi 14% dari PDB, Jokowi berharap dengan adanya pelabuhan ini bisa membuat biaya logistik RI makin efisien lagi.
"Sekarang biaya logistik kita turun kurang dari 14% turun banyak dari 10 tahun lalu.
Tapi masih sedikit lebih tinggi dari negara lain.
BACA JUGA:Cuma 3 Jutaan, Ini 7 Rekomendasi HP Terbaik Februari 2024