Ketika kita ziarah kubur, maka kita dapat membacakan doa yakni:
"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu lakwawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."
Selain itu kita dapat pula membaca istighfar maupun juga membaca surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, Al-Falak, dan An Nas.
BACA JUGA:Mau Dosa 1.000 Tahun Dihapus? Amalkan Zikir Pendek di Bulan Sya’ban Ini
BACA JUGA:Ingin Didoakan 70.000 Malaikat? Amalkan Surah Al Quran Ini
Namun biasanya orang membaca surah Yasin saat ziarah kubur.
Hal ini juga dibolehkan untuk dibaca, namun tidak diperbolehkan untuk meminta sesuatu kepada orang yang dikubur.
Kita juga dilarang untuk membawa sesajen, karena hal itu menyebabkan kita masuk ke dosa yang paling besar yakni syirik.
Jadi keimanan kita kepada Allah SWT, harus benar-benar kuat dan kokoh sehingga kita selalu menyembah Nya dan tidak menyembah yang lain.
BACA JUGA:4 Amalan Ringan Berpahala Besar, Nomor 3 Jangan Sungkan untuk Melakukannya
BACA JUGA:Baca 10 Kali Sholawat di Bulan Sya’ban, Dapatkan Keutamaannya dari Allah SWT
Dengan iman yang kuat, maka kita akan selalu berada pada koridor yang benar, yakni menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.
Selain itu kita selalu menjalankan segala sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah diajarkan kepada kita.
Bila kita menjalankan semua ajaran agama dengan baik, maka kita akan selalu menjadi orang yang bertakwah kepada Allah SWT.
Bila kita selalu menjaga ketakwaan kepada Allah SWT, maka kita mendapatkan ganjaran yang setimpal, yakni surga.