Dalam kanal youtubenya, Bung Ropan menjelaskan jika ada faktor penting yang menjadi alasan Shin Tae yong tidak tertarik untuk menaturalisasi Ilias Alhaft.
Yang pertama adalah usia Illias Alhaft yang kelahiran Rotterdam, Belanda tersebut sudah melampaui target Shin Tae yong.
BACA JUGA:Seperti Inilah Komposisi Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam, Mengerikan!
BACA JUGA:Shin Tae-yong Masuk Bursa Pelatih Korea Selatan, tapi Bukan Calon Kuat
Dimana STY panggilan akrab Shin Tae yong lebih mengutamakan pemain-pemain keturunan yang berusia di bawah 25 tahun.
"Dia (Shin Tae yong) ingin di depan itu harus betul-betul pemain yang masih muda.
Walaupun Illias Alhaft ini masih berusia 27 tahun, tapi dia ingin di bawah 25 tahun," kata Bung Ropan dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan pada Jumat 23 Februari 2024.
Lalu faktor kedaua adalah terkait karir sepakbola pemain tersebut.
BACA JUGA:Daftar 5 Pemain Dunia yang Menikahi Wanita Cantik Indonesia, Nomor 1 Bomber Tersubur
Dari penelusuran, Ilias Alhaft memang pernah bermain di klub Belanda Almere City, namun sayangnya sejak Agustus yag lalu dia bergabung dengan klub Armenia, FC Noah.
Padahal, Shin Tae yong sepertinya lebih mengutamakan para pemain keturunan yang memiliki karir di kasta teratas Liga Belanda untuk dinaturalisasi.
"STY sedang mengincar pemain-pemain yang bermain di Belanda, terutama di Eredivisie, di kasta tertinggi Belanda.
Itu yang dia inginkan," terang Bung Ropan.
BACA JUGA:Waduh! Ada Geng Pemain Naturalisasi dan Lokal di Timnas Indonesia, Penyebabnya Masalah Sepele