Namun tidak tahu kenapa proyek itu pun gagal berjalan?
BACA JUGA:Proyek Ambisius NASA, Tahun 2040 Bakal Bangun Rumah Pertama di Bulan, Mustahilkah?
BACA JUGA:Kandasnya Proyek Ambisius Jembatan Selat Sunda, Apakah Karena Dana Investasi Senilai Rp100 Triliun?
Mau tau penyebab program itu gagal? Simak ya artikel Palpres.com ini sampai habis.
Proyek ini pernah programkan oleh Presiden Soeharto, hingga era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Presiden kedua tersebut menunjuk lahan di Kalimantan Tengah sebagai lokasi proyek lumbung pangan tersebut.
Dimana proyek ambisius tersebut bernama proyek lahan gambut (PLG) 1 juta hektar.
BACA JUGA:7 Proyek Tol Mandek, dari Tol Solo Sampai Tol Palembang, Bagaimana Progressnya Sekarang?
BACA JUGA:Digagas Era SBY, Megaproyek dengan Luasan Wilayah 30 Hektar di Jawa Barat Kini Sia-sia, Kok Bisa?
Sebagai informasi, sebenarnya sebelum ini Presiden Ke-2 RI itu pernah mendapatkan penghargaan FAO.
Penghargaan ini diberikan karena Indonesia mampu memperoleh swasembada beras dengan angka produksi sebanyak 27 juta ton.
Saat itu, sebenarnya kebutuhan Indonesia saja hanya membutuhkan 19,8 juta ton.
Akan tetapi, tahun-tahun setelah itu Indonesia justru mengalami penurunan produksi beras lantaran musim kemarau yang berkepanjangan.
BACA JUGA:4 Proyek Besar di Sumbar dengan Anggaran Capai Triliunan, Nomor 3 Selesai Kapan?
BACA JUGA:Simbol Kemajuan IKN, Inilah Proyek Jembatan Sungai Wain di Kalimantan Timur, Progresnya?
Guna mengatasi hal itu, maka Presiden RI Soeharto mencari cara agar bisa meningkatkan produksi beras di tanah air dan tidak berpusat di pulau Jawa saja.