Digarap 3 Kontraktor Plat Merah, Proyek Bendungan di Jawa Tengah Malah Terkendala Masalah Ini

Rabu 28-02-2024,18:48 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Firdaus

PALPRES.COM - Terdapat proyek bendungan di Jawa Tengah yang bisa disebut cukup spesial.

Pasalnya, pembangunannya digarap langsung 3 kontraktor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kontruksi sekaligus.

Proyek ini pun menelan dana yang cukup fantastis yakni mencapai Rp2,3 triliun.

Namun sayangnya, proyek pembangunan bendungan ini tidak berjalan mulus karena terkendala masalah.

BACA JUGA:Inilah Proyek Pengendali Banjir di Jawa Barat, Anggarannya Rp43,802 Miliar, Cek Lokasinya

BACA JUGA:8 Keunggulan POCO X6 5G dan Samsung Galaxy A35 5G, Sama-Sama Super Ngebut, Mana yang Lebih Jago?

Ya, proyek bendungan senilai Rp2 triliun di Jawa Tenga dikerjakan 3 kontraktor plat merah sekaligus.

Masing-masing juga mempunyai nilai kontrak pengerjaan yang berbeda-beda.

Lantaran nilainya yang cukup fantastis, sinergitas ketiga kontraktor akan sangat menentukan keberhasilan dalam pembangunan bendungan tersebut.

Diketahui, ketiga badan usaha yang terlibat dalam proyek ini adalah PT Waskita Karya dengan Paket Kontrak 1.

BACA JUGA:5 Merek HP China Bakal Saingi SAMSUNG di Pasar Gadget, Ciptakan Spek Tinggi dan Harga Murah

BACA JUGA:Tak Hanya Murah, Intip Keunggulan Motor Matic Suzuki yang jadi Saingan Skutik Honda Vario

Kemudian kolaborasi antara PT Wijaya Karya dan PT BRP (KSO) untuk menyelesaikan Paket Kontrak 2.

Selanjutnya Paket Kontrak 3 dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya - PT Pelita Nusa Perkasa (KSO).

Mengenai nilai kontrak masing-masing paket juga berbeda, dimana Paket 1 bernilai Rp806,3 miliar.

Kategori :