Permukaan batu kali asli terasa halus dan licin permukaan batu Kalimaya yang asli sangat licin dan halus sehingga tidak mudah kotor ketika terkena cairan seperti minyak atau keringat.
Batu ini mudah untuk dibersihkan dan tidak akan meninggalkan bekas pada permukaannya.
Selain itu warna batu Kalimaya yang asli tidak akan berubah ketika terkena panas dan akan kembali berada pada suhu yang dingin dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Ini Batu Akik Paling Populer di Tahun 2024, Ada 5 Manfaat dan Cocok Dipakai Caleg Gagal
Karena permukaannya sangat halus, batu kalimaya tidak mudah kotor dan tergores serta mudah dibersihkan dengan tangan atau Kapas.
Jika ada batu Kalimaya yang ketika diolesi cat tapi saat dibersihkan masih tanpa ada noda atau goresan berarti kemungkinan batu tersebut adalah batu kalimaya palsu.
Lalu tidak terlalu cerah, batu kalimaya yang asli tidak terlalu cerah atau kinclong dan cenderung agak buram.
Jika ada batu Kalimaya yang terlalu kinclong justru perlu diragukan keasliannya.
BACA JUGA:Batu Akik dengan Aura Romantis, Rahasia Meluluhkan Hati Gebetan, Pantesan Jadi Idaman Kawula Muda
Selain itu pantulan atau pendaran cahaya, batu kalimaya asli tidak terlalu mencolok pendaran.
Warna pelanginya hanya akan tampak jelas jika disorot cahaya dan sebaliknya jika ada wilayah dapat memendarkan warna pelangi dalam kegelapan maka kemungkinan batu tersebut palsu.
Warna batu kalimaya palsu terlihat sangat terang mencolok dan spektrum pelanginya terkesan tidak natural.
Tidak mudah retak, batu Kalimaya yang asli memiliki tingkat kekerasan rendah hanya mencapai 6,5 skala mouse.
BACA JUGA:Mau Tahu Kenapa Sultan Ottoman Turki Suka Batu Akik Pirus? Temukan Jawabannya Disini!
Untuk batu kalimaya banten memiliki kandungan air lebih besar dibandingkan batu kalimaya dari negara lain sehingga batu kalimaya banten cenderung lebih rapuh dan mudah pecah.