Bendungan yang dibangun di Kecamatan Sukamakmur, Cariu dan Tanjungsari ini dirancang akan memiliki volume tampung efektif sebesar 22,53 juta meter kubik (m3).
Tentunya dengan kapasitas tampung yang tersebut, Bendungan Cijurey diproyeksikan dapat mereduksi banjir dari hulu Sungai Cihoe sebesar 59,33% dan dimanfaatkan untuk mengairi irigasi seluas 561 ha serta menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik dan berpotensi sebagai sumber PLTA sebesar 2×0,5 MW.
Pembangunan bendungan ini juga terbagi dalam 3 paket pekerjaan dengan nilai kontrak mencapai sebesar Rp3,7 triliun
Adapun 3 paket pekerjaan tersebut yakni :
BACA JUGA:Buka Akses Pulau Samosir, Sumatera Utara Sedot APBN Bangun Jembatan Rp173 Miliar
BACA JUGA:Ingin Mengulang Keberhasilan di Tahun Sebelumnya, PT Elnusa Tbk Jalankan Strategi Bisnis Ini di 2024
Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abripraya – PT Minarta-PT Raya (KSO) dengan pekerjaan meliputi pekerjaan bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung, dan pekerjaan mekanikal elektrikal.
Paket II dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya – PT Sacna (KSO) dengan pekerjaan meliputi pekerjaan bendungan utama, jalan akses, dan bangunan pengendali sedimen.
Paket III dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya – PT Jaya Konstruksi (KSO) dengan pekerjaan meliputi bangunan pelimpah, jalan akses, hidro mekanikal elektrikal, dan fasilitas penunjang
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".