Kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan segar dan juga yang mengandung banyak air, seperti semangka.
2. Gula darah menjadi rendah (hipoglikemia)
Salah satu bahaya lain yang akan kamu rasakan ketika sering melewatkan sahur ialah bisa menurunkan kadar gula dalam darah.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Meningkatkan Fungsi Otak?
BACA JUGA:6 Menu Diet Rendah Kalori yang Bisa Kamu Coba Selama Puasa Ramadan, Berat Badan Terjamin Aman
Ketika kamu melewatkan sahur, maka tubuh akan bergantung dengan asupan terakhir yang dikonsumsi sebelumnya.
Hal ini bisa meningkatkan risiko gula di dalam darah menjadi rendah, apalagi bagi orang yang punya riwayat gangguan metabolisme seperti diabetes.
Selain itu, kondisi ini pun bisa memicu gejala, seperti pusing, tubuh bergetar, lemas, keringat dingin, kejang hingga menurunnya kesadaran tubuh.
3. Menyebabkan bau mulut
Ketika kamu menjalani puasa dengan tidak makan sahur, maka kebiasaan ini bisa membuat produksi air liur menjadi berkurang.
Dengan berkurangnya air liur maka tentunya akan membuat mulut menjadi kering.
Nah, mulut yang kering menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak di dalam mulut. Dampaknya, bau mulut akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Kondisi ini akan mengganggu kamu, terutama jika harus berhadapan dengan seseorang untuk berkomunikasi.
BACA JUGA:Tips Agar Kuat Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag, Berikut Resep Minuman Herbal yang mudah Buatnya