BACA JUGA:5 Orang yang Dibolehkan Tak Puasa Ramadan karena Alasan Tertentu, Siapa Sajakah? Ini Rinciannya
Akan tetapi bila orang tersebut masih sadar di sebagian waktu siang, puasanya menjadi sah.
Jadi batal atau tidaknya puasa seseorang dilihat berapa lama dia pingsan, seperti penjelasan tadi.
4. Masalah Orang yang Tidur Seharian
Masalah yang sering ditanya masyarakat terkait batal tidaknya puasa keempat adalah orang yang tidur seharian.
BACA JUGA:Utang Puasa Ramadan Orang yang sudah Meninggal, Masihkah Perlu Dibayar? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:11 Hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa Ramadan, Termasuk Mencicipi Makanan?
Mengenai orang yang tidur seharian atau sepanjang hari pada bulan Ramadan, ada ulama yang mengatakan tidak sah.
Karena sama seperti perihal pingsan di atas.
Akan tetapi pendapat yang shahih atau diakui kebenarannya adalah dari madzhab Syafi’i.
Mazhab ini menegaskan bahwa tidur seharian tersebut tidak merusak puasa, karena orang yang tidur masih termasuk ahliyatul ‘ibadah yakni orang yang dikenai kewajiban untuk ibadah.
BACA JUGA:Inilah 4 Keutamaan Makan Sahur di Bulan Puasa Ramadan yang Jarang Diketahui Umat Muslim
BACA JUGA:Menyambut Berkah Bulan Ramadan 2024, Simak 6 Tips Persiapan Agar Puasa Lebih Bermakna
Jadi tidur seharian tidak batal puasanya, akan tetapi bila dia tidur melewati waktu-waktu sholat fardu.
Seperti tidak melaksanakan Sholat Subuh (tidurnya setelah sahur tapi belum masuk subuh) atau tidak melaksanakan Sholat Zuhur, Ashar, Maghrib atau Isya, maka dia berdosa.
Demikian jawaban dari 4 masalah yang sering ditanya masyarakat terkait batal tidaknya puasa.
Semoga bermanfaat!