PALPRES.COM – Penetapan Awal Puasa 1 Ramadan 2024 telah dilakukan Pemerintah, yakni jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Artinya umat Islam di Indonesia mulai berpuasa besok.
Penetapan awal Puasa 1 Ramadan 2024 tersebut dilakukan, karena pada Senin, 11 Maret 2024 hilal tidak terlihat.
Metode yang diterapkan pemerintah dalam penetapan puasa ini didasari pada metode rukyat.
BACA JUGA:Terlengkap! Ini Bacaan Niat Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadan 2024, Berserta dengan Tata Caranya
BACA JUGA:Cocok Jadi Stok Menu Sahur Ramadan 2024, Ini Resep Empal Gentong Praktis, Manis Gurihnya Bikin Nagih
Secara bahasa, rukyat artinya 'melihat'.
Rukyat mengandung pengertian melihat hilal atau bulan baru di ufuk, baik menggunakan mata kepala secara langsung atau menggunakan alat bantu seperti teropong.
Penetapan awal puasa 1 Ramadan 2024 oleh Pemerintah ini, berbeda dengan yang ditetapkan PP Muhammadiyah.
Penetapan awal puasa 1 Ramadan 2024 oleh Muhammadiyah, jatuh pada hari ini, yakni Senin, 11 Maret 2024.
BACA JUGA:Perbedaan Awal Penetapan 1 Ramadan 1445 H, Menag Minta Umat Islam Saling Menghormati
BACA JUGA:Hilal Awal Ramadan 1445 H Masih Rendah, Secara Teori Tidak Terukyat, Awal Puasa Mulai 12 Maret 2024
Muhammadiyah menetapkan penentuan awal Ramadan tersebut dengan metode hisab atau dalam bahasa berarti “menghitung”.
Dengan metode hisab, penentuan awal bulan Ramadan pada hitungan ilmu falak atau ilmu astronomi untuk memastikan apakah hilal sudah ada wujudnya atau belum.
Lalu, bagaimana Buya Yahya memandang perbedaan tersebut?