Selanjutnya versi Al Wahidi mengatakan, bahwa menurut para ulama tafsir, jilbab digunakan untuk menutupi wajah dan kepala mereka kecuali satu matanya saja.
BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Agar diketahui mereka adalah wanita merdeka sehingga tidak diganggu orang.
Lebih lanjut Al Hasan mengatakan, bahwa jilbab digunakan untuk menutupi setengah wajah wanita.
Diteruskan lagi oleh Qatadah yang menyebutkan, bahwa jilbab itu menutupi dengan kencang bagian kening, dan menutupi dengan ringan bagian hidung.
Walaupun matanya tetap terlihat, namun jilbab itu menutupi dada dan mayoritas wajah.
BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
BACA JUGA:Doa Hari ke 2 Ramadan, Amalan untuk Mohon Keridhoan dan Dijauhi dari Murka Allah
Sebagaimana umat muslim ketahui, bahwa Allah SWT menuntun wanita muslimah wajib memakai jilbab untuk menutupi auratnya.
Menghadapi kenyataan akan fenomena yang ada tersebut, Gus Baha mengatakan beberapa pandangannya melalui akun Youtube Santri Ageng, sekaligus menjawab persoalan tersebut.
“Ini aku contohkan yang sangat gampang, supaya kalian tahu dan tidak gampang menyalahkan orang,” terang Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan bahwa zaman itu ada yang bertanya kepada Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Jodoh? Baca Doa ini Setiap Hari di Bulan Ramadan, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT
Menurut orang itu, ada seseorang yang ingin masuk Islam.