PALPRES.COM - Bagaimana hukumnya tidur seharian saat puasa Ramadan.
Benarkah mendapat pahala?
Puasa Ramadan membuat sebagian orang merasa lemas serta tidak bertenaga.
Jadilah mereka bermalas-malasan.
BACA JUGA:Gusi Berdarah Apakah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ditambah lagi, jam tidur malam memang berkurang selama Ramadan.
Sebab harus terbangun untuk makan sahur pada pukul 3-4 dinihari menjelang Subuh.
Kekurangan waktu istirahat itu lantas dibayar dengan tidur sepanjang hari.
Mereka beranggapan tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah yang akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Benarkah demikian?
BACA JUGA:Menelan Sisa Makanan yang Tersangkut di Gigi, Batalkah Puasa? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Selain Allaahumma Lakasumtu Wabika Aamantu, Ini Doa Buka Puasa Sahih Ramadhan 2024
Melansir dari NU online, berdasarkan pandangan madzhab Syafi'i dan mayoritas ulama, orang yang tidur seharian saat puasa di bulan Ramadan, sedangkan ia telah berniat puasa pada malam harinya, maka puasanya dianggap sah.
"Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur di siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya."
Hal ini tertulis dalam Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majemuk Syarhul Muhadzdzab, juz VI, halaman 384.