Ada kalanya seseorang melaksanakan perjalanan jauh.
Orang itu disebut dengan musafir.
Mereka tidak wajib berpuasa asalkan jarak dari tempat tinggal ke tempat tujuan mencapai sekitar 81 km.
BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya Wanita Muslimah Tak Memakai Jilbab tapi Sholat 5 Waktu? Ini Kata Gus Baha
BACA JUGA:Sudah Masuk Waktu Imsak Tapi Lupa Mandi Junub, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya
Perjalanan yang dilakukan itu disebut mubah atau perjalanan yang diperbolehkan seperti berdagang atau bekerja.
Apabila perjalanan mereka setelah fajar, maka masih diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Oleh karenanya, memang harus memenuhi beberapa ketentuan sehingga bisa disebut sebagai musafir.
Para musafir, hanya perlu mengganti utang puasanya yang terlewat.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".