- Pecahan Rp2.000 sebanyak 200 lembar dengan nominal Rp400.000, dan
- Pecahan Rp1.000 sebanyak 100 lembar dengan nominal Rp100.000.
Masyarakat dapat memilih pecahan yang diinginkan dengan nilai per pecahan sesuai ketentuan di atas.
Masyarakat dapat memilih pecahan yang diinginkan dengan nilai per pecahan sesuai yang telah ditentukan pada tabel di atas.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Sinergitas BI Sumsel
Selain itu masyarakat juga dapat mendapatkan layanan tambahan berupa Uang Pecahan Khusus (UPK) 75 yang dapat ditukarkan di layanan penukaran pada SERAMBI 2024.
Masyarakat dapat melakukan pemesanan paket penukaran uang Rupiah di kas keliling BI pada SERAMBI 2024 melalui website PINTAR (https://pintar.bi.go.id)
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah di momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun.
Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat,
Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Untuk mendukung layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia.
BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
BACA JUGA:BI Sumsel Gelar Susur Sungai Layani Kebutuhan Rupiah Masyarakat Perairan Sungai Musi
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 yang bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” yang diluncurkan Jumat (15/3) oleh Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono di Jakarta.