PALPRES.COM – Kembali Vladimir Putin mengukuhkan hegemoninya di Rusia.
Dalam jajak pendapat Pusat Penelitian Opini Publik Rusia dan Yayasan Opini Publik, figur yang sangat populer di Indonesia ini mendapatkan suara hingga 87 persen.
Tak urung, hal itu menimbulkan kritikan pedas dari negara-negara Barat, yang memang menjadi ‘musuh’ dari Putih.
Termasuk dari Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy, Presiden Ukraina.
BACA JUGA:8 HP dengan Memori Internal 512 GB Terbaru, Simpan Banyak Foto dan Video Tak Khawatir Lagi
BACA JUGA:7 Cara Jitu Dapat menjaga kondisi Canvas Motor Kamu Nggak Cepat Aus!
Diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Putin menjadikan wilayah Ukraina sebagai medan perang.
Menurut Zelenskyy, kemenangan sementara Putih tak memiliki legitimasi dan tak bisa dibenarkan.
“Pemilu itu tiruan dan tidak bisa dibenarkan,’’ tegas pria yang dulunya seorang pelawak ini.
Sementara itu Putih sendiri, menyatakan dominasi pihaknya dalam hasil sementara Pilpres Rusia 2024, sudah bisa ditebak sejak lama.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Mixer Terbaik, Punya Performa Handal Mengaduk Bahan Sampai Kalis
BACA JUGA:10 Fakta Unik Tanaman Hias Bunga Gardenia yang Jarang Diketahui, Ternyata Berkaitan Dengan Pakistan
Menurut Putin, hasil 87 persen yang diraihnya dalam jajak pendapat Pusat Penelitian Opini Publik Rusia, sesuai dengan fakta di lapangan terkait dukungan warga Rusia pada dirinya.
Dalam pidatonya di markas kampanye Minggu 17 Maret 2023, Putin kembali mengklaim kesuksesan Rusia dalam kampanye perang melawan Ukraina.
Rusia disebut Putih sukses mengamankan perbatasan Negeri Tirai Besi itu, dari serangan-serangan unit yang pro Ukraina.