Putin Sementara Ungguli Pilpres Rusia 2024, Dominasi Perolehan Suara

Senin 18-03-2024,12:08 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Kgs Yahya

Putin telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. 

Sebelumnya Putin sempat menjadi Perdana Menteri Rusia, dari 1999 hingga 2000, Presiden dari 2000 sampai 2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008 sampai 2012.

Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Wisata Mangrove Pangkal Babu di Jambi

BACA JUGA:Pemerintah Buka 2,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Daftar Posisi Minim Saingan

Sebelum terjun ke dunia politik, Putin diketahui pernah menjadi pejabat intelijensi asing KGB selama 16 tahun.

Dia naik pangkat menjadi Letnan Kolonel sebelum pensiun pada 1991.

Selanjutnya terjun ke dunia politik di Sankt-Peterburg. 

Putin pada 1996 bbergabung dengan pemerintahan Presiden Rusia, Boris Yeltsin.

BACA JUGA:5 Setrika Uap Low Watt, Cepat Hilangkan Kusut, Baju Makin Kinclong

BACA JUGA:Sambut Bulan Ramadan, PTBA Salurkan 10.000 Paket Sembako

Karier Putin terbilang cemerlang, dengan sujses meraih berbagai jabatan penting.

Puncaknya saat Boris Yeltsin mundur, Putih menjadi Pelaksana Jabatan.

Pada Pilpres 2000, Putin memenangkan pemilihan presiden dengan perolehan suara sejumlah 52 persen.

Putin saat itu mengalahkan lawannya dari Partai Komunis, Gennady Zyuganov.  

 

Kategori :