Bahkan, menurut Putih, serangan-serangan tersebut menjadi langkah menuju Perang Dunia III.
BACA JUGA:Motor Matic Bongsor Bikin Kejutan, Usung Mesin 350 cc Berteknologi Modern
BACA JUGA:Kupas Tuntas Kecanggihan Kamera iPhone 15 Pro Max, Bawa Teknologi Tetaprism?
“Tidak ada orang yang tertarik terhadap hal itu,” ungkap Putin.
Diketahui, beberapa waktu terakhir Rusia menggelar pemilihan suara untuk memilih Presiden baru menggantikan Vladimir Putih.
Menurut perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rusia yang sudah mencapai 75 persen, Putin ternyata memimpin dengan perolehan suara 87,14 persen.
Pesaing terkuat Putin dari Partai Komunis Nikolai Kharitonov, berada di posisi kedua.
BACA JUGA:Ini 15 Manfaat Batu Akik Kecubung Es, Nomor 8 Penyembuh Sakit Kepala
Hasil sementara tersebut, diklaim Putin sebagai yang tertinggi sejak Pemilihan Presiden pada 2018 yang memperoleh 76,7 persen suara dengan jumlah pemilih 67,5 persen.
Mantan Agen KGB
Vladimir Vladimirovich Putin yang dilairkan 7 Oktober 1952, adalah seorang politikus Rusia yang hingga kini masih menjadi pemimpin tertinggi negeri tirai besi tersebut.
Dalam hasil sementara Pilpres Rusia 2024, Putih mendominasi perolehan suara hingga 87,14 persen.
BACA JUGA:Bulan Ini Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Ini Cara Buat SKCK untuk Dokumen Pendaftaran
BACA JUGA:Batu Akik Bulu Macan, Khasiatnya Bisa Bikin Hoki Di 2024, Apakah Benar?
Dikutip dari laman Wikipedia, Putin menjadi presiden dengan masa jabatan terlama kedua di Eropa setelah Aleksandr Lukashenko, Presiden Belarus.