Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah ia berbuka (membasuh mulutnya) kemudian berpuasa. Karena sesungguhnya syaitan meninggalkan sesuatu di lubang hidungnya." (HR. Muslim).
BACA JUGA:Pemkab Genjot Pendapatan Pajak di Muba, Bakal Dirikan Kantor Samsat di Sungai Lilin
BACA JUGA:4 Kreasi Pisang Buat Menu Buka Puasa yang Sehat, Simpel dan Enak
Walau demikian, jika seseorang mengupil dengan cara yang berlebihan, tentu tidak secara langsung hal itu dapat menyebabkan lendir atau cairan yang berada di dalam hidung dapat masuk ke dalam tubuh.
Karena itulah, dianjurkan bagi orang yang mengupil untuk berhati-hati.
Hal ini berkaitan dengan penjelasan dalam kitab karya Imam Abu Bakar bin Sayyid Muhammad Syata al-Dimyati, I'anah al-Thalibin, dijelaskan juga bahwa tulang hidung dianggap sebagai bagian luar tubuh, bukan sebagai bagian dalam seperti khaisyum atau insang.
Sehingga jika suatu benda melewati pangkal khaisyum, maka hal itu dapat membatalkan puasa seseorang. Namun, jika tidak melewati pangkal khaisyum, puasa akan tetap sah.
BACA JUGA:Ingin Kulit Glowing saat Idul Fitri? Sebaiknya Hindari 5 Makanan Ini Sekarang Juga
BACA JUGA:Kata Majelis Ulama Indonesia Jangan Beli Kurma Israel Lantas Bagaimana Cara Membedakannya?
Cara Membersihkan Hidung Ketika Puasa
Selama menjalankan ibadah puasa, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan cara-cara membersihkan hidung guna mengurangi risiko membatalkan puasa.
Berikut ini adalah cara membersihkan hidung ketika berpuasa:
1. Gunakan Tisu atau Kain
BACA JUGA:Kata Majelis Ulama Indonesia Jangan Beli Kurma Israel Lantas Bagaimana Cara Membedakannya?
BACA JUGA:1.040 Kursi Mudik Gratis via Kereta Api Bersama BSB, Ini Cara Daftarnya
Jika ingin membersihkan hidung ketika berpuasa, maka gunakanlah tisu atau kain sebagai perantara antara jari dan hidung.