Bakso yang terbuat dari daging sapi murni dan diproses dengan cara direbus atau dikukus cenderung lebih rendah kandungan lemak dan kolesterolnya dibandingkan dengan bakso yang digoreng.
BACA JUGA:8 Tips Cantik Alami Berseri di Hari Raya Tanpa Make Up, Caranya Mudah, Cuma…
BACA JUGA:Jangan Opor Melulu, Ini 8 Ide Menu Hidangan Lebaran yang Anti Mainstream
Selain itu, penggunaan daging ayam juga dapat menjadi pilihan lebih sehat untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol.
Untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah peningkatan kadar kolesterol, konsumsi bakso sebaiknya tetap diatur dengan bijak.
Sebaiknya mengonsumsi bakso dalam jumlah yang moderat dan memilih bakso yang diolah dengan cara yang lebih sehat, seperti bakso rebus atau kukus.
Selain itu, disarankan untuk menjaga keseimbangan konsumsi makanan lain yang rendah lemak dan kolesterol serta rutin berolahraga guna mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
BACA JUGA:Resep Nastar 1 Kg Anti Gagal, Cocok Disajikan untuk Lebaran 2024 Nanti, Dicatat Ya!
BACA JUGA:Kue Tradisional Ini Sering Disajkan Pada Acara Lamaran dan Hari Raya Idul Fitri, Coba Tebak!
Kesimpulannya, mengonsumsi bakso secara berlebihan dan tidak seimbang dengan pola makan yang sehat dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, dengan memperhatikan kandungan dan cara pengolahan bakso yang tepat, bakso tetap dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat.
Jadi, selama dikonsumsi dengan bijak dan seimbang, bakso tidak harus selalu dipandang sebagai penyebab langsung penyakit kolesterol.