PALPRES.COM- Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah.
Mungkin pernah dengar bahwa tidur lebih baik dari pada melakukan hal yang bisa batalkan puasa atau kurangi pahala.
Tetapi bagaimana jika tidur kebanyakan saat puasa?
Bila dilihat dari sisi medis, jumlah jam tidur yang dibutuhkan manusia akan berubah seiring pertambahan usia.
Misalnya saat seseorang sedang sakit atau mengalami stres.
Ia akan tidur lebih banyak dari biasanya. Selain itu semakin tua seseorang semakin berkurang juga waktu tidurnya.
Tetapi meskipun kebutuhan tidur tiap orang berbeda.
Namun berdasarkan medis sebaiknya orang dewasa itu itu 7 hingga 9 jam setiap malam.
BACA JUGA:7 Cara Mengatur Pola Tidur saat Puasa agar Tetap Produktif, Yuk Simak Caranya!
Namun ketika bulan puasa waktu tidur akan berubah, karena sebagian besar orang akan beribadah hingga larut malam.
Lalu bangun dini hari untuk makan sahur dan ibadah solat subuh.
Manajemen tidur yang kurang dan apalagi bila disertai pola makan yang kurang sehat di bulan puasa membuat seseorang menjadi mudah lelah.
Kemudian memilih untuk tidur sambil menunggu waktu berbuka.
BACA JUGA:Apakah Benar Tidur Orang yang Puasa Ramadan Bernilai Ibadah? Ini Kata Habib Novel Alaydrus