Gempa Guncang Bengkulu Utara dan Bawean, Berkekuatan Magnitudo 3.8 dan 4.1

Rabu 27-03-2024,12:20 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Hendra Djamal

Pergerakan tanah tersebut sebagai akibat gesekan lempeng tektonik.

2. Likuefaksi

Fenomena likuifaksi terjadi pada gempa di Palu, Donggala, 2018 lalu.

BACA JUGA:Mengintip Makna Budaya dalam Bahasa Penukal Kabupaten PALI, Warisan Berharga sebagai Dialek Bahasa Musi

BACA JUGA:9 Jenis Kerupuk Kemplang Khas Palembang, Ada yang Sudah Langka Bahkan Hampir Punah

Likuifaksi adalah fenomena pencairan tahan akibat goncangan material butiran air jenuh seperti pasir, yang kehilangan kekuatan akibat menjadi cair.

Akibatnya, bangunan yang ada di atasnya pun ditelah endapan cairan akibat likuifaksi tersebut.

3. Longsor

Tanah longsor kerap terjadi usai gempa bumi.

BACA JUGA:Gol Perdana Hingga Man of The Match, Ragnar Oratmangoen: Ini untuk Kalian Indonesia

BACA JUGA:5 Mobil Terbaik dan Tangguh Untuk Keluarga Saat Mudik Lebaran 2024!

Fenomena ini disebabkan ketidakstabilan lereng yang menyebabkan tanah longsor.

4. Kebakaran

Kebakaran juga bisa dipicu gempa bumi, seperti yang terjadi di San Fansisko 1906 silam.

Guncangan gempa tersebut merusak saluran listrik atau saluran pipa gas.

BACA JUGA:Hadirkan Motor Listrik di Sumatera Selatan, Astra Motor Sumsel Tingkatkan Layanan Honda Care

Kategori :