Gempa Guncang Bengkulu Utara dan Bawean, Berkekuatan Magnitudo 3.8 dan 4.1

Rabu 27-03-2024,12:20 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Hendra Djamal

BACA JUGA:Review 3 Smartwatch Xiaomi Terbaik 2024 di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya

Jumlah korban dalam  kebakaran itu, terkadang lebih banyak dari korban peristiwa gempa bumi itu sendiri.

Seperti yang terjadi di San Fransisko pada 1906.

5. Tsunami

Gelombang Tsunami gerap dipicu gempa bumi, seperti yang terjadi pada gempa di Samudra Hindia, 2024 silam.

BACA JUGA:7 Jenis Kain Tradisional Palembang Punya Harga Fantastis Bahkan Pernah Dipakai Para Raja Sriwijaya

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel: Pasar Murah Upaya Pemerintah Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga Pangan

Tsunami tersebut, meluluhlantakkan sebagian Provinsi Aceh, dan sejumlah negara yang berada di kawasan Samudera Hindia, seperti Thailand hingga India dan Madagaskar.

Nah, Tsunami merupakan gelombang laut dengan panjang gelombang dan periode panjang yang dihasilkan oleh pergerakan air dalam jumlah besar secara tiba-tiba.

Di lautan terbuka, jarak antara puncak gelombang dapat melebihi 100 kilometer (62 mil), dan periode gelombang dapat bervariasi dari lima menit hingga satu jam. 

Tsunami semacam itu bergerak dengan kecepatan 600–800 kilometer per jam (373–497 mil per jam), bergantung pada kedalaman air. 

BACA JUGA:Rahasia Sukses Ragnar Oratmangoen Cetak Gol di Laga Debut Timnas Indonesia, Rupanya Karena...

BACA JUGA:Resmi Diperkenalkan di Sumsel, Intip Kecanggihan Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS

Gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi atau tanah longsor bawah laut dapat menyerbu daerah pesisir terdekat dalam hitungan menit.

Tsunami juga dapat menempuh jarak ribuan kilometer melintasi lautan terbuka, dan mendatangkan kehancuran di pantai seberang beberapa jam setelah gempa bumi yang menimbulkannya.

 

Kategori :