Bahkan untuk mendapatkan hasil yang akurat, pihaknya melakukan pengujian sebanyak 1-2 kali menggunakan bejana ukuran 20 liter.
Untuk diketahui, ambang batas kesalahan yang diizinkan untuk mesin SPBU adalah kurang lebih 0,5% dari yang diperiksa.
BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman Selama Ramadhan dan Idul Fitri
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Perluas Jangkauan Layanan Melalui BrightGas Scanner
“Dari keseluruhan pemeriksaan, ditemukan adanya kurang takar di sebagian besar mesin. Namun, tidak perlu khawatir karena masih berada di batas aman,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengecek segel pada mesin-mesin yang ada di SPBU tersebut.
Menurutnya, tidak ditemukan adanya kerusakan atau kejanggalan terhadap segel-segel tersebut.
“Seluruh tera (segel) di setiap mesin juga turut diperiksa. Hasilnya, tidak ada kejanggalan, semuanya aman,” katanya.
BACA JUGA:Mohon Maaf, Mobil Jenis Ini Ditolak Beli BBM Pertalite di SPBU Pertamina, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Tercukupi Selama Ramadhan 1445 H
Sementara, itu Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel siap bersinergi.
“Khususnya bersinergi dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Nikho.
Pertamina memastikan kebutuhan energi masyarakat menjelang masa arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tetap aman.
Dan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).
BACA JUGA:MyPertamina Tebar Hadiah 2024, Pertamina Kembali Hadirkan Program Promo Terbesar