Untuk diketahui, serangan Israel semakin menjadi-jadi pasca serbuan militan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Dalam serbuan mendadak terorganisir dari darat dan udara itu, Hamas sempat menduduki Kota Kota Ashkelon dan menculik banyak warga Israel.
Saksi Konflik Palestina dan Israel
BACA JUGA:Sinergitas Bersama Polda Sumsel, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sanksi Tegas SPBU 24.313.136
BACA JUGA:Muba Sokong Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sumsel Tercepat di Sumatera
Masjid Al-Aqsa adalah salah satu situs suci yang sangat penting dalam agama Islam.
Terletak di kota Yerusalem, Palestina, masjid ini dianggap sebagai tempat ketiga yang paling suci setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sejarah Masjid Al-Aqsa dapat ditelusuri kembali ke abad ke-7 Masehi saat penaklukan Islam.
Pada saat itu Umar bin Khattab, Khalifah kedua Islam membebaskan Yerusalem dari kekuasaan Bizantium pada tahun 637 M.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Bertolak ke Dubai, Shin Tae yong Optimistis
Setelah penaklukan tersebut, Masjid Al-Aqsa mulai dibangun di atas situs yang diyakini sebagai lokasi Baitul Maqdis atau bait suci dalam agama Yahudi.
Pada awalnya bangunan Masjid Al-Aqsa sangatlah sederhana dan terbuat dari kayu.
Namun seiring berjalannya waktu masjid ini mengalami perluasan dan restorasi oleh berbagai penguasa Islam yang berkuasa di wilayah tersebut.
Salah satu perluasan terbesar dilakukan oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan pada tahun 691 M.