"Kalau sudah H-1 sudah tidak mungkin lagi masuk. Paling mentok itu H-5 karena pada H-3 rata-rata sudah jalan mudik," ucap Hariadi.
BACA JUGA:Begini Cara Daftar Mudik Motor Gratis Lewat Kereta Api, Catat Jadwal, Syarat, dan Ketentuannya!
Dikutip dari federaloil, waktu yang ideal untuk melakukan servis kendaraan sebelum mudik adalah satu hingga dua minggu sebelum tanggal keberangkatan.
Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi mekanik untuk memeriksa seluruh sistem kendaraan dengan teliti dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dengan demikian, risiko kerusakan mendadak saat dalam perjalanan dapat diminimalisir.
Servis kendaraan sebelum mudik sangat penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Direkomendasikan agar pemudik melakukan servis secara rutin sesuai dengan panduan yang diberikan oleh pabrikan mobil.
Selain melakukan servis berkala, pemudik juga perlu memperhatikan beberapa komponen kendaraan yang seringkali terlupakan.
Salah satunya adalah kondisi ban.
Ban yang aus atau tidak dalam kondisi optimal dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melewati perjalanan jarak jauh.
Pastikan untuk memeriksa tekanan udara dan kedalaman kembangan ban sebelum berangkat.
Tidak hanya servis mesin, namun kondisi ban juga perlu diperhatikan dengan serius.
Ban yang baik akan memberikan traksi yang lebih baik dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Selain itu, perhatikan juga kondisi sistem kelistrikan kendaraan, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein. Lampu yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu visibilitas pengemudi, terutama saat melakukan perjalanan malam hari.
Selain aspek teknis, pemudik juga perlu mempersiapkan diri secara psikologis untuk perjalanan yang panjang.
Perjalanan mudik Lebaran seringkali memakan waktu yang cukup lama, terutama jika melewati rute yang padat atau kondisi jalan yang buruk.