Untuk memberikan sebuah penghargaan terhadap proklamator dan Presiden pertama RI, awalnya jembatan ini diberi nama Jembatan Bung Karno.
Namun karena terjadi pergolakan politik pada 1966, akhirnya nama jembatan tersebut diubah menjadi Jembatan Ampera yakni singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat.
Selanjutnya ada Pempek atau empek-empek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan tenggiri atau gabus yang digiling lembut dan dicampur tepung kanji atau tepung sagu, serta beberapa komposisi bahan lainnya seperti telur, penyedap rasa, bawang putih, dan garam.
Pempek memiliki banyak varian dan disajikan dengan kuah cuka berasa asam, manis, dan pedas.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Pempek Panggang Paling Banyak Penggemar di Palembang, Harga Murah dengan Rasa Nampol
Ini juga menjadi ikon dari Kota Palembang. Setiap yang berkunjung pasti mencari pempek unutk oleh-olehnya.
Sungai Musi juga merupakan ikon Palembang yang sulit terlupakan, dan tidak terpisahkan dari Jembatan Ampera.
Setiap merek yang datang ke kota ini, pastinya menghabiskan waktu untuk berkunjung atau sekedar menghabiskan waktu sore di pinggir Sungai Musi.