Jika memang nantinya Kereta Cepat Trans Borneo ini nantinya terwujud, akan memperlancar akses antara kota-kota 3 negara di Pulau Kalimantan.
BACA JUGA:Pemain Crystal Palace Ini Tertarik Bela Timnas Indonesia, Berharap Dinaturalisasi PSSI
BACA JUGA:Terlalu banyak Mengkonsumsi Kacang Dapat Menimbulkan Jerawat?, Mitos atau Fakta?
Soalnya untuk mencapai kota-kota itu tak butuh waktu lama, sebagaimana jika melalui jalur darat.
Sehingga, akan sangat bermanfaat bagi perekonomian daerah-daerah yang akan dilalui jalur kereta cepat itu.
Sementara Presiden RI Joko Widodo walau mengaku belum ada komunikasi resmi terkait proyek tersebut, namun mengetahui jika mega proyek itu sudah direncanakan sejak lama.
Sedangkan pihak Kementerian Perhubungan Indonesia menyatakan proyek kereta cepat Trans Bornoe tersebut baru sebatas usulan.
BACA JUGA:7 Tips Persiapan Lebaran di Rumah, Meriahkan Hari Kemenangan dengan Penuh Kebahagiaan
BACA JUGA:Apa Sih Nabati Itu?, Apa Saja Kegunaannya?, Simak Disini Selengkapnya!
Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub RI, Risal Wasal.
Soal proyek itu, menurut Risal Wasal, juga belum ada pembicaraan dengan Pemerintah Indonesia.
Risak Wasal tidak nenutup kemungkinan, jika ada investor yang siap mendanai mega proyek itu, maka kereta cepat tersebut dibangun suatu saat kelak.
Sedangkan Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, mengatakan baru sebatas proposal yang akan dilakukan tender studi kelayakan pada Mei mendatang.
BACA JUGA:Dalam Sehari Tuban Jawa Timur Digoyang 2 Kali Gempa, Segini Kekuatan Magnitudonya
Namun untuk menjalankan proyek itu, menurut Anthony Loke, pastinya harus ada persetujuan dari Pemerintah Malaysua dan Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Serawak, yang akan dilalui kereta cepat tersebut