Honda

Inilah Proyek Termahal Presiden Jokowi, Kereta Cepat Jakarta - Bandung Sepi Penumpang?

Inilah Proyek Termahal Presiden Jokowi, Kereta Cepat Jakarta - Bandung Sepi Penumpang?

Ilustrasi proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang sepi penumpang-pixabay-

PALPRES.COM - Proyek kereta cepat Jakarta - Bandung atau dikenal dengan nama Whoosh merupakan Proyek termahal yang dibangun era pemerintahan Presiden Jokowi.

Walaupun traffic dari proyek termahal Jokowi ini sempat diisukan sepi, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga langsung memberikan klarifikasi.

Dikatakan Arya, naik turunya jumlah penumpang merupakan halumum dalam transportasi massal dan tak dapat disimpulkan hanya dari data harian.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa traffic arus penumpang hingga 27 Januari 2024, ada 1,5 juta penumpang sudah menggunakan Whoosh untuk perjalanan Jakarta - Bandung.

BACA JUGA:M3 Amphibious Pontoon, Kendaraan Tempur Amfibi Multi Fungsi, Cek Spek Gaharnya!

BACA JUGA:Honda Kembali Luncurkan Motor Retro Terbaru Seharga Rp 21 Juta, Intip Spesifikasinya Yuk?

Pada semester pertama 2024, rata-rata 443 ribu penumpang per bulan dilaporkan menggunakan moda transportasi canggih ini dengan puncaknya terjadi pada Juli 2024, yang tercatat 535 ribu penumpang.

Dikatakan GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, traffic penumpang Whoosh terus mengalami peningkatan sejak awal tahun.

"Peningkkatan ini terjadi lantaran kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi dari waktu ke waktu.

Terutama melalui layanan pemesanan rombongan dan peningkatan jumlah pengguna rutin (frequent whoosher)," ungkap Eva.

BACA JUGA:Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Episentrum dan Kedalamannya

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Musi Palembang, Begini Kondisinya

Kereta cepat Jakarta - Bandung merupakan salah satu dari 521 infrastruktur transportasi yang dibangun selama satu dekade pemerintahan Jokowi.

Proyek termahal Jokowi ini dirancang untuk menghubungkan Jakarta dengan Bandung hanya dalam waktu 36 menit, mempercepat mobilitas dan meningkatkan konektivitas wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: