Bahkan, pada tahun 2023 perusahaan ini telah menerima Indonesia Best CSR Awards 2023 dari The Iconomics, Indonesia CSR Awards 2023 dari Warta Ekonomi, dan Piaga penghargaan sebagai perusahaa pembina program Kampung Iklim (Proklim) dari Gubernur Sumsel.
Sementara itu, Region Head (RH) Plasma PT Sampoerna Agro Tbk, Riduan Sibuea dalam sambutannya mengatakan PT. Sampoerna Agro Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya.
"Dalam menjalankan operasional bisnisnya, perusahaan telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, dan berkontribusi dalam Pembangunan Nasional.
Dimana, PT Sampoerna Agro Tbk di Kabupaten OKI memiliki Kebun Kemitraan (Kebun Plasma) seluas 42.510,54 Ha terdiri dari 40 Koperasi Unit Desa (KUD), luasan kemitraan tersebut, 979 dari luas lahan inti perusahaan," terang dia.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Menanti, Warga 4 Desa Eks Transmigrasi di Muba Akhirnya Punya Puskesmas
Dari tahun 2019 - 2024, saat ini kami telah melakukan replanting ke Kebun plasma seluas 13.396,91 Ha (14 KUD Plasma).
Pada tahun 2023, perusahaan memperoleh penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, sebagai perusahaan dengan capaian kemitraan terluas dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) secara nasional.
"Dan kami akan terus bina kemitraan dan melakukan koordinasi serta perencanaan yang baik untuk melakukan replanting seluruh kebun plasma binaan PT. Sampoerna Agro Tbk yang sudah tidak produktif," tegas dia.
PT Sampoerna Agro Tbk juga sangat patuh terhadap aturan hukum yang berlaku, dan telah mengelola perkebunannya secara berkelanjutan.
Hal ini dibuktikan dengan telah tersertifikasi ISPO dan RSPO Pada tahun 2024, perusahaan juga mendapatkan apresiasi wajib pajak badan terbesar bersama 23 perusahaan lainnya di Sumatera Selatan dari KPP Madya Palembang.
"Perusahaan juga sangat berkomitmen dalam membangun masyarakat di sekitar operasional perusahaan melalui program CSR.
Dengan berfokus dan strategi pada 6 Pilar kebutuhan masyarakat, kolaboratif dan partisipatif, Inovatif serta berkelanjutan, pengembangan sumberdaya lokal, Peningkatan kapasitas masyarakat, dan penciptaan manfaat bersama," pungkasnya.