Manhoef baru tampil di 8 pertandingan.
BACA JUGA:Pemain Keturunan Bejibun di Timnas Indonesia, Proyek Naturalisasi PSSI Jalan Terus
BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Batal Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Alasannya Bikin Nyesek
Itupun tidak selalu main sebagai starter.
Bahkan ia belum mencetak satupun gol.
Meski demikian, pelatih Jong Oranje atau Timnas Belanda U-21 tetap memanggilnya untuk bertanding di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2025.
Tercatat, Manhoef sudah tampil 7 kali di Jong Oranje dengan torehan 3 gol.
Alasan inilah yang membuat PSSI sulit menaturalisasi Manhoef.
Sekalipun sang pemain belum bermain dengan Timnas Belanda senior.
Berdasarkan peraturan FIFA dalam laman resminya, artikel 9 ayat 2, pemain bisa berganti asosiasi bila berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim pertamanya, baik level junior atau senior, dan dalam pertandingan resmi.
FIFA juga memberi penjelasan, pemain bersangkutan juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.
Praktis teramat sulit bagi PSSI untuk menaturalisasi Million Manhoef.
Pasalnya Manhoef telah berusia 22 tahun dan sudah pula tampil bersama Timnas Belanda U-21 di kompetisi resmi.
Bahkan, penyerang Stoke City ini berpeluang menembus skuad senior Oranje.
Nama Manhoef sempat disebut oleh staf khusus Kemenpora yang mendata pemain diaspora, Hamdan Hamedan.
"Pernah sih percakapan striker. Salah satu yang saya sebut saat diskusi ini striker yang masih terbilang muda. Namanya Million Manhoef," kata Hamdan.