PHR, sebagai salah satu kontributor migas terbesar di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelancaran produksi migas di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari peran para pekerja migas yang selalu siaga, termasuk Ayu, di momen Lebaran tersebut.
Bagi sebagian pekerja PHR, momen Idulfitri tahun ini terasa berbeda. Demi menjaga ketahanan energi nasional, mereka harus menunda mudik dan merayakan Lebaran di area operasi.
Rasa rindu pada keluarga juga bukan jadi halangan, selalu ada cara untuk mengobatinya, salah satunya dengan video call.
BACA JUGA:Hari Lahan Basah Sedunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia
Ini menjadi momen kebersamaan virtual di tengah kesibukan menjaga produksi migas.
"Meskipun tidak bisa mudik dan berkumpul langsung dengan keluarga, kami tetap bersyukur bisa merayakan Idulfitri via video call.
Rasa rindu memang ada, tapi kami tahu tugas ini sangat penting untuk menjaga energi nasional," ujar Ayu.
Dedikasi dan Semangat Kebangsaan
BACA JUGA:Buat Heboh! PHR Regional Sumatera Ciptakan Value Creation Setara Rp20,9 Triliun
Di sisi lain, meskipun jauh dari keluarga, Ayu Putri Lestari dan rekan-rekannya di PHR WK Rokan tetap merasakan hangatnya kebersamaan. Mereka saling menguatkan dan berbagi keceriaan.
Suasana kekeluargaan dan semangat nasionalisme yang tinggi menjadi energi tambahan bagi mereka untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi.
"Di sini, kami seperti satu keluarga besar. Saling membantu dan menyemangati.
Rasa bangga menjadi bagian dari operasi PHR dan bisa ikuit berkontribusi untuk negara,” tuturnya.
BACA JUGA:Sosok Tim Ini Juga Penting Dalam Menopang Energi Nasional di PHR, Bisa Tebak?
Kisah Ayu dan para pekerja migas di PHR merupakan contoh nyata dedikasi dan pengabdian untuk negeri.