“SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, perahu-perahu masyarakat dan juga menggunakan drone,” papar Raymond.
BACA JUGA:Dua Saudara Kembar Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Komering
BACA JUGA:Speedboat Pengantar Jenazah Tabrak Getek, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue
Sedangkan SRU 2, lanjut Raymond, jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman.
Khususnya di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
“Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan,” tutup Raymond.
Jukung Terbakar
BACA JUGA:Penumpang Speed Boat Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:Sekayu Dikepung Banjir, Tim Rescue Basarnas Palembang Evakuasi Warga
Basarnas Palembang cari korban jukung terbakar, dengan melalukan penyisiran Sungai Miusi.
Pencairan Anak Buah Kapal (ABK) Jukung Bintang Kejora yang hilang pasca terbakar di Sungai Musi, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang hari ini Rabu 3 April 2024, memasuki hari kedua.
ABK dimaksud yakni Endut (27), warga Jalur 13 Kab. Banyuasin.
Endut diketahui hilang usai kebakaran Jukung Bintang Kejora di kawasan 3-4 Ulu Sekanak Palembang Prov. Sumatera Selatan, Selasa dini hari 2 April 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.
BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue
BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi
Dalam peristiwa itu, 2 orang ABK lainnya, Dedi (32) dan Krisno (22), kritis.