Rumah yang berada di tengah hutan angker ini sangat jauh dari perkampungan warga sehingga sulit mendapatkan akses listrik.
BACA JUGA:Penggemar Mobil BMW Merapat ! Beberapa Hal yang Wajib Kamu Ketahui Mengenai Mobil Mewah Satu Ini
Menariknya, pasangan lansia ini rupanya telah bertahun-tahun tinggal di kawasan angker tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, pasangan ini setiap 1 minggu sekali keluar untuk membeli bahan makanan dan keperluan lainnya.
Meskipun tidak ada penerangan listrik, tapi hunian ini masih berdiri kokoh.
Kiri dan kanan hunian ini dikelilingi oleh pepohonan pisang yang tumbuh subur.
BACA JUGA:Perusahaan BUMN KAI Service PT Reska Multi Usaha Kembali Membuka Lowongan Kerja Terbaru
Dulunya, pasangan lansia in hanya mempunyai rumah yang terbuat dari kayu.
Rumah tersebut akhirnya bisa direnovasi menggunakan bahan-bahan yang lebih bagus seperti hunian umumnya.
Pasangan ini tetap memilih tinggal di kawasan tengah hutan walaupun terkesan seram dan angker.
Selain itu, di bagian belakang rumah juga sudah berupa jurang yang benar-benar berbahaya jika tidak berhati-hati.
BACA JUGA:Libatkan 80 UMKM Kuliner, FIF Hadir di Festival Foodies Palembang 2024, Berikut Promo Menariknya
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan airnya, pasangan ini mengambil air yang langsung dari sumbernya.