Zamrud asli memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, tetapi sekaligus juga rentan retak.
Jika kamu memiliki batu zamrud asli, ia seharusnya akan terasa keras dan berat saat dipegang.
BACA JUGA:Beberapa Tanda Yang Menunjukan Bahwa Rumah Kamu Akan Datang Rezeki Nomplok!
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Kertapati
Namun, perlu diingat bahwa batu zamrud asli juga dapat retak atau pecah jika terkena benda keras.
Jika sebaliknya, batu zamrud terasa ringan atau mudah diskratching, kemungkinan besar itu adalah palsu.
3. Ujung Batu Zamrud
Biasanya batu zamrud asli memiliki bentuk ujung yang kurang sempurna.
BACA JUGA:Dapat Sembuhkan Segala Penyakit, Inilah Keutamaan Dari Teh Hijau!
Hal ini dapat dilihat dalam detailnya yang kasar dan tidak presisi, terutama pada serat-serat dalam batu.
Sebaliknya, zamrud palsu sering kali memiliki ujung yang terlalu halus dan terlihat terlalu "sempurna".
4. Uji Cahaya
Salah satu cara yang cukup efektif dalam membedakan zamrud asli dengan palsu adalah dengan menggunakan cahaya.
Zamrud asli biasanya memiliki refleksi cahaya yang tajam dan berkilau, bahkan dalam cahaya yang redup sekalipun.
BACA JUGA:Dapat Sembuhkan Segala Penyakit, Inilah Keutamaan Dari Teh Hijau!