PALPRES.COM - Penggunaan micin sebagai bahan makanan tambahan untuk meningkatkan rasa gurih pada masakan menjadi kontroversi dalam beberapa tahun belakangan.
Walaupun sering digunakan dalam industri makanan, keamanan dan dampak kesehatan dari konsumsi micin berlebihan masih menjadi perdebatan hangat.
Micin atau Mnosodium Glutamat (MSG) merupakan senyawa kimia yang ditemukan dalam banyak makanan olahan.
Misalnya pada masakan cepat saji, makanan kaleng, sup dalam kemasan dan makanan instan lainnya.
Meskipun dianggap aman oleh Badan Pengawas Makanan di banyak negara, tapi penelitian menunjukkan potensi berbahaya dari mengkonsumsi micin dalam jumlah besar.
Bahaya utama apabila konsumsi micin berlebihan yakni berdampak pada kesehatan otak.
Sejumlah penelitian telah mengaitkan konsumsi micin yang tinggi dengan gangguan neurologis seperti sakit kepala, kebingungan dan kerusakan sel saraf.
Tak hanya itu, konsumsi micin berlebihan juga dikaitkan dengan kelelahan kronis, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental lainnya.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik di Bali, Dilakukan Anak yang Menginjak Remaja! Ini Dia Tujuannya
Selain itu, konsumsi micin berlebihan juga dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Hal ini disebabkan micin bisa merangsang nafsu makan, yang bisa menyebabkan konsumsi kalori berlebihan dan peningkatan berat badan.
Untuk mengurangi risiko bahaya konsumsi micin berlebihan, penting bagi kamu untuk membaca label makanan dengan cermat.
Hindari makanan yang mengandung tambahan micin dalam jumlah yang besar.