Dari Fosil Manusia Tertua Hingga Paling Muda, Ini Daftar Manusia Purba yang Pernah Ditemukan di Indonesia

Rabu 17-04-2024,14:32 WIB
Reporter : Agus Pongki
Editor : Sri Devi

Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur. 

BACA JUGA:4 Fakta Unik Tentang Museum Taman Prasasti Jakarta, Ada 993 Koleksi Prasasti Nisan

BACA JUGA:Panjangnya 1.208 Meter, Terowongan Terpanjang di Indonesia Ini Simpan Kisah Kelam Masa Lalu, Kamu Tahu?

Spesies manusia purba jenis ini diyakini hidup pada 600 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak. 

Berikut ciri-ciri Pithecanthropus Erectus:

  • Berjalan tegak, dan memiliki tinggi badan antara 160-180 cm
  • Memiliki volume otak berkisar 750-900 cc
  • Memiliki rahang yang menonjol ke depan
  • Memiliki tonjolan di bagian kening
  • Tidak memiliki tulang dagu
  • Memiliki hidung lebar dan leher tegap

BACA JUGA:Berusia 120 Tahun, Inilah Bangunan Bersejarah di Semarang, Desainnya Mirip Gerbong Kereta Api, Kok Bisa?

BACA JUGA:Wajib Tau! Ternyata Inilah Alasan Kenapa Chindo Banyak Tersebar di Nusantara

4. Homo Erectus Soloensis

Fosil Homo Erectus Soloensis ditemukan di sepanjang Bengawan Solo oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1931-1933.

Fosil manusia purba Homo Soloensis yang disebut juga sebagai Manusia Solo ini diperkirakan hidup pada 200 ribu hingga 900 ribu tahun yang lalu. 

Berikut ciri-ciri Homo Soloensis:

  • Memiliki volume otak yang besar, yaitu 1000 cc hingga 1.300 cc
  • Memiliki tinggi badan antara 130-210 cm
  • Bagian belakang kepala membulat dan tinggi
  • Memiliki tulang rahang yang cenderung lebih kecil

BACA JUGA:Begini Sejarah Islam Masuk ke China, Awalnya Hanya Berdagang

BACA JUGA:Simbol Kejayaan Masa Lalu, Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Tahu Lokasinya?

5. Homo Wajakensis

Fosil manusia purba Homo Wajakensis ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh van Rietschoten pada tahun 1889.

Kategori :