Fosil Pithecanthropus Erectus ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Tentang Museum Taman Prasasti Jakarta, Ada 993 Koleksi Prasasti Nisan
Spesies manusia purba jenis ini diyakini hidup pada 600 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.
Pithecanthropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak.
Berikut ciri-ciri Pithecanthropus Erectus:
- Berjalan tegak, dan memiliki tinggi badan antara 160-180 cm
- Memiliki volume otak berkisar 750-900 cc
- Memiliki rahang yang menonjol ke depan
- Memiliki tonjolan di bagian kening
- Tidak memiliki tulang dagu
- Memiliki hidung lebar dan leher tegap
BACA JUGA:Wajib Tau! Ternyata Inilah Alasan Kenapa Chindo Banyak Tersebar di Nusantara
4. Homo Erectus Soloensis
Fosil Homo Erectus Soloensis ditemukan di sepanjang Bengawan Solo oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1931-1933.
Fosil manusia purba Homo Soloensis yang disebut juga sebagai Manusia Solo ini diperkirakan hidup pada 200 ribu hingga 900 ribu tahun yang lalu.
Berikut ciri-ciri Homo Soloensis:
- Memiliki volume otak yang besar, yaitu 1000 cc hingga 1.300 cc
- Memiliki tinggi badan antara 130-210 cm
- Bagian belakang kepala membulat dan tinggi
- Memiliki tulang rahang yang cenderung lebih kecil
BACA JUGA:Begini Sejarah Islam Masuk ke China, Awalnya Hanya Berdagang
BACA JUGA:Simbol Kejayaan Masa Lalu, Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Tahu Lokasinya?
5. Homo Wajakensis
Fosil manusia purba Homo Wajakensis ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh van Rietschoten pada tahun 1889.