Dimana tahun kemarin, pesawat yang digunakan hanya memilik kapasitas penumpang 360 seat.
“Kalau tahun kemarin embarkasi Palembang memberangkatkan 24 kloter Calon Jemaah haji, maka tahun ini hanya 19 kloter saja.
Ini dikarenakan jenis pesawat yang digunakan berbeda,” ungkapnya.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Lolos Perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Bagaimana Kontrak Shin Tae-yong?
BACA JUGA:Hati-Hati! 8 Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Gigi Jadi Kuning, Wajib Hindari
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menerbitkan rencana perjalanan haji (RPH) 1445 H / 2024 M.
Dalam rilis resminya, calon jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu, 12 Mei 2024.
RPH 1445 H ini ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024.
“Secara umum, pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.
BACA JUGA:Dukungan Kian Menguat, Ribuan Warga Deklarasi Siap Menangkan MAHAR
BACA JUGA:Ini Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Jangan Sampai Dilewatkan Ya
Calon Jemaah Haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024.
Sedangkan calon jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei - 1 Juni 2024,” dikutip dari rilis resmi Kemenag RI.
Untuk tahun 2024 ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan sebanyak 241 ribu calon jemaah haji.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jemaah haji akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan.
BACA JUGA:Riau Terus Berbenah, Garap Pembangunan Jalan Tol Senilai Rp60 Triliun, Kapan Rampung?