Kuburan Massal Ditemukan di Komplek RS di Gaza Palestina, Diduga Korban Kekejaman Israel

Senin 22-04-2024,14:28 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Kgs Yahya

Sementara itu eskalasi ketegangan antara Israel dan Palestina, belakangan ini terus meningkat.

BACA JUGA:6 Kandidat Paling Kuat Bersaing dalam Pilgub Sumatera Selatan 2024, Siapakah yang Akan Memimpin Sumsel?

BACA JUGA:Jadi 'Comeback' Jang Ki Young, Ini Sinopsis Drakor The Atypical Family, Drama Genre Romantis Fantasi!

Salah satunya, saat tentara Israel menembak 2 waga Palestina hingga tewas di Tepi Barat, Minggu 21 April 2024.

Penembakan tersebut, menurut sumber di militer Israel, karena kedua warga Palestina itu hendak melalukan penikaman dan penembakan pada tentara Israel. 

Sementara dalam tiga hari, 14 warga Palestina tewas saat serangan di kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat, Palestina.

Israel terus saja menciptakan teror bagi masyarakat di Rafah, Palestina.

BACA JUGA:Bukan Impian, Ini 6 Cara Cepat Membuat Murai Batu Langganan Juara

BACA JUGA:Lowongan Kerja: Perkebunan Sawit Raksasa PT Triputra Agro Persada Tbk Buka Peluang Kerja Siap 8 Posisi Jabatan

Dalam serangan udara yang dilakukan negeri zionis terbaru di kawasan  Rafah, Minggu 21 April 2024 waktu setempat, setidaknya 18 warga Palestina tewas.

Menurut juru bicara badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal, belasan orang tewas dalam serangan yang dilakukan militer Israel ke salah satu rumah warga sipil di Radwan di Tal al-Sultan di Rafah.

Dari belasan orang itu, termasuk juga anak-anak yang  menjadi korban tewas.

Sedangkan dalam sehari ini saja, serangan Israel total sudah menewaskan 37 orang warga Palestina.

BACA JUGA:Charma Afrianto dan Novembriono Maju Pilkada Palembang Lewat Jalur Independen, Daftar KPU 5 Mei

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan Tubuh: Ampuh Atasi Batu Ginjal Hingga Diabetes, Kok Bisa?

Sementara menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, dalam serangan yang sudah dilakukan Israel selama 6 bulan, setidaknya 34.049 orang telah terbunuh.

Kategori :