3 Makna Filosofis yang Terdapat Pada Rumah Limas Palembang yang Mungkin Kamu Belum tahu, Apa saja?

PALPRES. COM - Ternyata setiap bagian dari bangunan rumah Limas Palembang memiliki makna tersendiri. Tidak terkecuali pada bagian atapnya.

Sebagai rumah adat Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), rumah limas menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi.

Karena memiliki berbagai sejarah panjang, dan juga makna filosofis pada setiap bagian dari bangunannya.

Tidak terkecuali pada atapnya, yang ternyata memiliki makna filosofis yang tidak jarang diketahui banyak orang. Termasuk warga lokalnya.

BACA JUGA:5 Gedung Tertua Di Palembang Ini Sudah Berdiri Sejak Zaman Belanda, Salah Satunya Dijadikan Kantor Walikota

BACA JUGA:INFO PENTING! Pelajar Di Sumatera Selatan Wajib Tahu, 7 Negara yang Bagikan Kamu Beasiswa Di Luar Neger

Dulunya rumah Limas dibangun oleh kaum ningrat seperti Pangeran.

Bukti keberadaan Rumah Limas asli tersebut ada di komplek Museum Negeri Sumatera Selatan yang dibangun tahun 1830 dan 1833.

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. 

Rumah Limas dibangun dengan menggunakan tiang sebagai penyangga.

BACA JUGA:Ini loh 3 Fakta Menarik Batu Akik Merah Delima, yuk Dibaca ya!

BACA JUGA:Warga Palembang Wajib Tahu! Ini Cara Aktifkan Kartu BPJS PBI KIS Gratis Dari Pemerintah yang Sudah Tidak Aktif

Dengan berbentuk panggung tanpa paku dan material besi lainnya, rumah Limas punya banyak filosofi yang wajib diketahui generasi saat ini. 

Dikutip dari buku yang  berjudul “Rumah Limas Koleksi Museum Negeri Sumatera Selatan”.

Rumah Limas merupakan salah satu koleksi masterpiece yang dimiliki Museum Negeri Sumatera Selatan sejak tahun 1985.