Tim Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel siap memfasilitasi petani mengekspor komoditas yang dihasilkannya agar tidak menghadapi masalah karantina atau notifikasi ketidaksesuaian (notification of non- compliance) di negara tujuan ekspor.
"Tim kami tidak hanya memfasilitasi ekspor vanili dan kopi, tetapi komoditas lain seperti rempah-rempah, daun kelor dan lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Listrik Murah Harga Mulai Rp 60 Jutaan, Mulai Dari Wuling Sampai Dengan Neta
BACA JUGA:Pesaing Kelas Berat Apple: Huawei Pura 70 Series Resmi Diluncurkan, Bikin iPhone Makin Ketar-ketir!
Seperti diketahui beberapa tahun terakhir terjadi perubahan gaya hidup dan perekonomian masyarakat Tiongkok sehingga perlahan membuat kopi menjadi primadona baru di negara tersebut,
Kondisi tersebut merupakan peluang pangsa pasar sangat baik yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya dengan menjamin kopi hasil dari perkebunan di kota yang dikenal dengan keindahan Gunung Demponya itu terbebas dari hama penyakit tumbuhan, kata Kostan.
Jika merunut ke belakang, setidaknya di Sumsel sendiri komoditas kopi tidak hanya terdapat di Pagaralam saja.
Setidaknya ada 5 daerah di Sumatera Selatan yang terkenal menghasilkan kopi berkualitas hingga di ekspor ke mancanegara.
Karena diakui memiliki cita rasa yang berkualitas, dan aroma yang memikat.
BACA JUGA:4 Makanan Khas Indonesia yang Terkenal Mendunia, Nomor 4 Makanan Favorit Anak Kost
BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia
Adapun kopi yang sangat digemari adalah kopi robusta. Nah, berikut 5 daerah yang menghasilkan kopi robusta di Sumsel.
Pertama adalah Kopi Dempo Pagar Alam.
Ini merupakan jenis kopi robusta yang paling banyak ditemui di Sumatera Selatan.
Kopi Dempo Pagar Alam memiliki rasa pahit dan gurih yang pas.
Selain itu aroma kopi dempo Pagar Alam memiliki aroma yang khas dan air seduhan yang kental.