"Kita harapkan nantinya akan bertambah pasokan air untuk melayani sekitar 34.824 Ha dari Bendungan Tiga Dihaji ini," tambah Jubir Endra.
BACA JUGA:Putri Bungsu Alex Noerdin Berikan Komentar Pasca Pertemuan Ayahnya dengan Pasangan MAHAR
Tidak hanya sebagai irigasi, bendungan ini pun juga akan memberikan manfaat untuk konservasi sumber daya air, pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 1 m3/detik.
Sebagai pengendalian banjir, pembangkit listrik sebesar 4x10 MW, prasarana olahraga air hingga sebagai destinasi pariwisata lokal.
Untuk pekerjaan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji ini sendiri terdiri dari 4 paket, yaitu :
- Paket 1 senilai Rp 1,07 triliun dengan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra
BACA JUGA:DPC Demokrat Palembang Buka Pendaftaran Bacalon Wakil Walikota Palembang Periode 2024-2029
- Paket 2 senilai Rp 1,34 triliun, dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk, dan PT SAC Nusantara.
- Paket 3 senilai kontrak Rp 629,94 miliar, oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi.
- Paket 4 senilai Rp 690,71 miliar oleh PT Wijaya Karya dan PT Rudy Jaya.
Untuk diketahui supervisi dari pembangunan bendungan ini dilakukan oleh PT Virama Karya (Perseo) dengan KSO PT Tata Guna Patria.
PT Bina Karya (Persero), PT Tritunggal Pratyaksa, dan PT Kwarsa Hexagon dengan nilai kontrak Rp 82,87 miliar.